Halaman

Rabu, 12 Februari 2014

Pemilu Buat Gue ituuu

Hai hai.. mendekati pemilu 2014 disini. atmosfer politik yang panas terasa sekali. Sampai2 kawan ku hendak dikeluarkan dari kantornya karena termasuk kader salah satu partai islam bernomor urut 3. Sebut saja PKS. wah. Keceplosan. Sorry..

Setau ku sih dia bukan tipe orang yang suka menggembar gemborkan hal semacam itu.. tapi ya mungkin memang udah nasib kali ya punya atasan dari partai lain dan ternyata sensi banget sama PKS. Ckckck..

Sudah2. Kawan2 ku memang banyak yg kader PKS. Aku sih biasa aja. Nggak ngaruh. Toh mereka baik juga sama aku. Bahkan rasanya kalo liat kader2 perempuan mereka tuh, kayak liat bidadari. Kalem, cantik, lembut.. meleleh deh pokoknya. Silau banget liatnya.

Denger2 sih kalo mau jadi kader tuh nggak gampang. Ada kualifikasi nya. Harus hafal sekian juz, ikut liqo sekian tingkat, punya binaan setingkat ini atau setingkat itu. Ah. Gak ngerti dah, kan cuma kataya. Aku sih sebagai simpatisan, okok aja. Yang penting kerjanya nyata.

Sempet juga ada omongan diantara kawan-kawan kammi.. (aku anak kammi baru. Baru ikut 1 tahun belakangan) pilih berdasarkan partainya atau tokohnya. Begitu. Yah, kalo aku sih pilih dua2nya. Karena keduanya memang harus dijadikan patokan dalam memilih.

Gini nih.. sebenernya yang namanya pemilu kan ada banyak. Ada pemilihan DPD, DPR, dan DPRD.. nah.. disitu kita harus liat calon nya siapa aja. Kan ada tuh biodata calon di web KPU. Liat dah, pantas nggak dia jadi wakil rakyat.. perlu diliat juga apa dia kader dari dalem atau dari luar. Kalo dari luar, jangan2 dia memang cuma pengen jadi pejabat. Wah. Bahaya tuh. Pemimpin yang nggak baik itu. Salah satu ciri pemimpin yang tidak pantas dipilih adalah yang pengen banget jadi pemimpin. Ciyuusss...

Nah. Mulai dari sini, jadilah pemilih yang cerdas. Dikasih media untuk kenal calon wakil rakyat, ya dimanfaatkan. Jangan sampe salah pilih. apalagi milih karena keluarga, kawan atau bahkan karena fanatisme semata. Masa depan Indonesia ditentukan dari pilihan kita lho.. lima tahun ke depan, mereka lah wakil kita di pemerintahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar