Halaman

Rabu, 12 Februari 2014

Kisah Ku dan Panjang Akar Sawi (bag 1)



Setelah menunggu dua jam akhirnya teknisi lab fisika tanah datang juga. Mungkin tadi pagi aku berpapasan dengan nya sampai tidak bertemu. Padahal beliau ada di lab pagi2 tadi. nah, aku pun langsung menyiapkan peralatan ku pagi ini.

Aku menyebut teknisi ini dengan nama.. uummm.. satsu san, karena namanya sama sekali tidak bisa ditulis dengan hiragana. Kita buat saja yang agak sedikit mirip.

Ok. Kerjaan ku hari ini sangat membutuhkan kesabaran. Yah, menghitung panjang akar sawi. Kau tau, panjang akarnya bisa sampai 1 km. Wow banget kan?

Ne, sebelum memulai, aku yg selalu cinta kebersihan mencuci dulu semua alat kerja ku. Kemudian menggarisi kembali kotak kaca penghitung dengan sepidol permanen karena ternyata garis yg lama hilang setelah ku cuci. Wow wow. Nee.. setelah itu barulah aku memulai.

Look at the picture guys..

A perfect thing right?
Aku harus ngitung panjang akar kruwel itu dengan hand counter. Wanna cry.. tapi mmg harus dilakukan. Gini ini saatnya aku dituntut kerja sabar, jujur dan cerdas tentang bagaimana caranya aku bisa menyelesaikan menghitung akar2 itu dengan cepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar