di Fakultas Pertanian Universitas Jember.
Sekarang aku ada di Semester 8, rasanya cepat sekali.
dan ini lah dia CATATAN AKHIR SEMESTER ku
yang sangat spesial (makanya ku abadikan disini..)
Aku tak pernah menulis catatan akhir semester sebelumnya, tapi sepertinya semester ini adalah semester paling special dimana aku menemukan kisah cinta dan persahabatan lebih indah dari semester-semester yang lain dalam masa-masa kuliahku.
Semester ini dimulai seperti biasa, tak ada yang istimewa. Keributan selalu terjadi saat pemilihan mata kuliah. Begitu pun dengan ku. Kemudian ini tentang sahabat ku yang tak suka dipasangkan satu kelompok dengan salah satu teman sekelas oleh seorang dosen. Jujur saja, ia punya pengalaman tidak menyenangkan dengan anak itu. Tapi seiring berjalannya waktu, mereka semakin dekat dan akhirnya kami bisa lebih dari sekedar teman. Kami sepakat, dosen itu punya kemampuan untuk menyatukan hati yang tidak menyatu. Jujur saja, aku pun pernah menjadi cocok dengan seseorang yang awalnya tidak cocok hanya karena dipasangkan satu kelompok oleh dosen yang sama.
Itu baru awal semester. Waktu terus berlanjut dan kami
pun masing-masing menikmati kisah persahabatan dan kisah cinta yang menyenangkan.
Mungkin menyenangkan di awal saja. Haha.. karena beberapa berakhir menyedihkan.
Sepanjang semester tanpa konflik eksternal, kami terus
mengalami koflik internal. Ya, maksudnya semua ada di dalam diri dan
diselesaikan sendiri. Xixixi. Tidak ada yang luar biasa di lingkungan kampus.
Tak ada masalah-masalah ruwet di dalam kelas seperti semester-semester
sebelumnya. Semuanya aman terkendali.
Kembali ke cerita, di awal semester yang indah, pertemuan
dengan pujaan hati terasa menyenangkan. Kami kan masih remaja, hanya sedikit
tua mungkin. Hm.. masih ada perasaan senang ya jika menyukai senior. Begitu pun
dengan kami. Tak ada yang istimewa dengan senior-senior itu, kami hanya sekedar
kagum. Awalnya sih, kami sempat menyukai orang yang sama, hingga kemudian semua
berubah begitu saja. Lucu. Kemudian ini tentang siapa yang disuka dan siapa
yang kegeeran merasa disuka. Haha.. Maka dengan sedikit trik rumit (bagi ku
cukup rumit), akhirnya orang yang kegeeran pun tidak geer lagi. Hahaha..
Minggu demi minggu berlalu. Seperti bagaimana rasanya
mengagumi seseorang, ada perasaan geje yang datang bila bertemu makhluk-makhluk
bernama pujaan hati. Nilai-nilai yang biasanya ala kadarnya, hanya 70 atau 80,
kini nilai-nilai mulai laporan hingga kuis menanjak antara 79-100. Angka yang
luar biasa dan semua terjadi karena kekaguman. Melihatnya saja langit mendung
menjadi cerah. Hehehe..
Wew wew, semua orang yang jatuh cinta mungkin seperti itu
ya??? Hm.. tapi rasanya keindahan itu tak bertahan lama. Kami pun terserang
badai di musim gugur. Yah, musim tidak bisa selalu musim semi kan? Ya, kami pun
mengalami musim gugur. Mulai dari pujaan hati yang ternyata tidak merespon,
hingga kabar bahwa cinta pertama melangsungkan pernikahan. Howaaaahhh… so sad
banget. Tapi itu seperti angin lalu, pergi begitu saja.
Hm.. bagaimana ya sedihnya jika ternyata seorang peramal
mengatakan bahwa sang pujaan hati tak menaruh hati sama sekali? Tentunya sedih
banget. Mangkanya jangan Tanya macem-macem sama peramal. Kalo positif emang
bikin happy, tapi kalo negative? Wah, langsung menggalauuuu..
Lanjuuuttt.. kasus-kasus lain deh. Ada sebuah pengakuan
bahwa selama ini ada yang bukan sekedar mempercayai ramalan, tetapi juga
menggunakan mantra untuk mendapatkan cinta dari kekasihnya. Aigoo.. kok bisa
betah ya pacaran sama makhluk semacam robot yang perasaannya diatur. Ckckck.
Kemudian ada lagi cerita yang mengenaskan. Hks hks. Biasa aja sih sebenernya,
tapi aku kan agak lebay. Ada dua orang yang sebenarnya saling menyukai, tapi
karena suatu alasan, keduanya sama-sama jujur bahwa jauh dari tempat dimana
mereka berdiri sekarang, ada kekasih yang menanti. Hks, akhirnya kedua orang
itu menjauh begitu saja.
Ckckck, kasus-kasus cinta belum berakhir. Ada seorang
cowok yang sangat tenar. Yah, tak perlu menyebutkan ciri-ciri deh. Pokoknya orang
ini sangat 5 sempurna (terinspirasi dari film Korea “Lie to Me”). Hal tersebut
membuat banyak cewek klepek-klepek kayak ikan lele ditaruh dilantai kering.
Banyak yang menggalau akan dirinya dan banyak yang melayang-layang dibuatnya.
Aiiihhh.. gimana gitu. Lebay banget yah?
Ok ok, lewat deh soal cowok pujaan yang satu itu. Hahai.
Soalnya nun jauh dari aku sekarang ini, ada seseorang yang menggalau hanya
karena ada cewek yang sejak lama dikenal menyukai sang perfect man itu dan sekarang
baru menjomblo. Hahaha..
Lanjut??? Ok, lanjut! Hm.. apa lagi yah? Oh iya. Kalo
orang menggalau enaknya ngapain sih? Ya, hang out, jalan-jalan, shopping,
rekreasi, teriak-teriak, dan makan. Nah, ini dia. Demi mengatasi kegalauan
akibat masalah kuliah, pertemanan dan tentu saja asmara (ehem), aku dan
teman-teman menemukan tempat yang so sweet banget. Areal persawahan, menghadap
gumuk, pohon sukun besar, dan sungai bening kecil yang menimbulkan gemericik
air nan syahdu. Ihir.. asyik juga teriak-teriak disana, menghabiskan waktu
menatap langit, bermain air, mengganggu wereng di rumpun padi, dan sekedar
duduk-duduk dipematang sawah. So sweet..
Itu masih hal kecil kan? Hm.. ada problemo lain yang
sama-sama so sweetnya. Setelah beberapa bulan pertemanan, tanpa ada rasa,
akhirnya cupid-cupid pengganggu pun datang menghampiri. Cerita-cerita singkat
yang super so sweet sampai-sampai setiap kisah-kisah itu diceritakan kembali,
aku dan teman-teman langsung loncat-loncat kegirangan. Tapi ternyata ada konflik-konflik
internal yang terjadi. Beberapa tak setuju dengan ‘rasa’ yang ada hingga bagian
klimaks, orang tua pun tak setuju. Wah.. langsung menggalau tingkat kecamatan.
Apa gak gulung-gulung sedih tuh orang? Hehe.. easy. Soalnya yang paling bikin
galau adalah waktu tau bahwa first love yang pernah disia-siakan dikabarkan
menikah di kampung halaman. Wah, ini sih galau tingkat nasional yah.. rasanya
semua lagu galau tuh cocok banget nemenin malam-malam kelam.
Dengan semua kegalauan, tentu butuh temen curhat. Ya,
kadang temen curhat bisa bermekaran bunga-bunga bikinan cupid pengganggu. Mau
gimana lagi? Orang lagi galau kok bisa-bisanya di-pedekate-in. Haha.. seseorang
mengalami hal tersebut dan makin lama semakin ilfill dengan temen curhatnya
sendiri. Kesannya gak tulus gitu. Bisa jadi musuh dalam selimut nih.
Nah, mungkin ada lagi hal lucu yang terjadi. Saat salah
satu cewek menggalau, seorang cowok datang menghampiri. Kucluk kucluk. Cowok
itu pun sms sang cewek selama beberapa hari, menemani hari-hari sang cewek yang
super galau. Tak lama berselang, cowok itu menyatakan cinta yang istilahnya
nembak. Cieehhh.. jelas si cewek bingung. Ni orang kenapa sih? Gak ada ujan gak
ada angin, orang lagi galau malah ditembak (untung gak mati). Dan, yang lebih
lucu lagi, si cewek tuh memendam rasa sama sahabat tuh cowok. Eh, enggak ding,
lebih lucu yang ini. Cowok itu tau kalo si cewek suka sama sahabatnya, tapi
nekat pedekate. Wah.. pelanggaran undang-undang pertemanan tuh. Dan setelah
adanya penolakan, si cowok langsung say good bye dan gak muncul-muncul lagi.
Temen ku dengan komentarnya yang luar biasa mengatakan, “Itu ibaratnya ada
cowok ngetuk pintu, ngelongok (ngeliat) ke dalem, gak direspon, langsung pergi.
‘dadaaaah….’ Ah, gak niat.” Aku hanya bisa tertawa mendengarnya.
Haha.. bosen denger cerita galau? Nah, ada cerita lagi
dan yang ini tidak menggalau. Cerita ini tentang dua orang sejoli yang
bertahun-tahun pacaran. Mereka udah ngalamin mulai dari gak direstuin temen,
dilarang ortu, hingga konflik-konflik internal dari diri mereka sendiri,
istilahnya cemburu dan curiga gitu deh. Nah, rasanya mereka tuh gak ada hari
tanpa bertengkar. Tapi disemester ini, wah, luar biasa. Pertengkaran semakin
jarang terjadi, bahkan bisa satu bulan tanpa bertengkar. Wow, amazing.. xixixi.
Mungkin itu ya yang bikin semester ini luar biasa. Bukan
karena kisah cintanya yang panjang kali lebar, tapi akibat dari perasaan cinta
yang bisa jadi so sweet dan bisa jadi konyol banget. Bahkan di musim galau,
beberapa orang mengerjakan laporan, tugas, UTS, UAS, dan responsi praktikum
dengan setengah hati. Hebatnya, persahabatan membuatnya kuat dan mampu bangkit.
Meskipun segala hal diperkuliahan dikerjakannya dengan setengah hati, namun
hasilnya tak setengah-setengah. Sahabatlah yang menolong, memberikan semangat,
bahan kuliah, belajar bersama, mengerjakan tugas bersama, bahkan mencontek
bersama sehingga semua bisa berjalan tak beda jauh dengan hari-hari biasanya.
Bagian menconteknya jangan ditiru yah! Hehe..
Aku cuma pengen kalian tau. Punya sahabat atau temen
curhat gak ada salahnya. Hanya saja, lihat seperti apa sahabat atau teman
curhat mu itu. Bisa dipercaya atau tidak karena beberapa ada yang punya mulut
gentong kosong yang kalo dipukul langsung bunyi ‘duummm duummm’, keras dan
kencang. Sementara yang lain punya niatan tertentu, bukan sekedar menolong.
Tapi jika kamu udah nemuin sahabat yang cocok, dia akan membawa ceria dan
menjaga jiwa maupun raga mu. Ketika kamu sakit, dia akan menjenguk, membawakan
obat, memijat kepalamu, bahkan ngerik punggungmu saat kamu masuk angin. Dan
saat kamu sakit hati, ada dia yang membantumu, membuatmu ceria, membuka hatimu
untuk memaafkan, memberikan semangat, dll.
Sahabat yang baik, bukan yang selalu menemanimu suka dan
duka. Tapi juga bisa menunjukan kelemahanmu, memperbaiki kekuranganmu, membuatmu
bersabar, membantu melihat sesuatu yang belum tentu bisa kamu lihat, daaaannn
hm, apa yah? Pokoknya yang bisa bikin kamu lebih baik dari sebelumnya. Saling
melengkapi, menyayangi, memperbaiki, dan kalo kami sih, saling mengagumi
kelebihan satu sama lain. Haha.. tentu saja, tak ada sahabat yang akan
berbicara buruk tentang sahabatnya sendiri. Jika ia berbicara buruk, patut
dicurigai. Ada tujuan apa dia dekat dengan sahabatnya.
Hm.. semoga kita diberi sahabat sejati yang bukan hanya
jadi teman di dunia, tapi juga bisa membawa kebahagian di surga yah, Amiinn..
sahabat yang bukan hanya mampu memberi kita kebaikan dan kebahagiaan, tapi juga
saling mengingatkan untuk mengingat Tuhan. Amiinn.. :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar